Awas, hadits palsu! "Tidurnya orang puasa itu pahala", begini penjelasan ustad Adi Hidayat

UNEWS.ID - Sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk memperbanyak amal ibadah dalam rangka memperoleh pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Salah satu amalan yang banyak dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia adalah berpuasa.

Selain menahan diri dari makan dan minum, puasa juga mengajarkan kita untuk memperbanyak ibadah seperti sholat, membaca Al-Quran, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Ramadhan 2023 dilaksanakan? Cek jadwal lengkapnya di sini

Misalnya mempelajari kajian-kajian keagamaan dan mempelajari hadits-hadits sebagai pedoman untuk umat muslim.

Terutama hadits yang berkenaan dengan keutamaan di bulan suci Ramadhan yang erat kaitannya dengan puasa.

Namun, tidak sedikit pula hadits-hadits palsu yang beredar mengenai puasa, salah satunya adalah hadits yang menyatakan bahwa tidurnya orang puasa itu pahala.

Baca Juga: Resep salad buah, salah satu hidangan segar saat berbuka puasa

Hadits yang menyatakan bahwa tidurnya orang puasa itu pahala adalah hadits palsu.

Hal ini dikarenakan hadits tersebut tidak memiliki sanad yang jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan keasliannya.

Bahkan, hadits tersebut bertentangan dengan ajaran Islam yang sebenarnya.

Baca Juga: Resep kue lapis Kekinian salah satu Ide usaha laris manis saat Ramadhan

“Bahkan bukan cuma palsu, tapi palsu banget,” tutur Ustad Adi Hidayat ketika ditanya apakah hadits yang menyebutkan "Tidurnya orang puasa itu pahala", sebagaimana dikutip unews.id dari YouTube Muslimah Hijrah ID (21/03/2023)

Sebab, Islam mengajarkan bahwa pahala hanya akan diberikan kepada orang yang melakukan ibadah dengan tulus dan ikhlas, bukan hanya karena melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak berarti.

Maka dari itu, kita sebagai umat muslim harus berhati-hati dalam menerima setiap hadits yang beredar.