Respon Positif Nadiem Soal Guru Non Sertifikasi Bakal Dapat Tunjangan: 290 Ribu Guru Bersiap Cair

UNEWS.ID - Baru-baru ini Kemdikbud Ristek, Nadiem Makarim merespon soal 285 guru non sertifikasi lebih bakal mendapatkan notifikasi di rekening pribadi. 

Ada harapan baru bagi guru non sertifikasi di tahun 2023 agar bisa mendapat TPG 2023 mendatang cair di rekening. 

Tunjangan sertifikasi guru 2022, TPG, besaran tunjangan sertifikasi non PNS dan pengganti sertifikasi guru memang sedang ditunggu info update dari masyarakat. 

Baca Juga: Kurikulum Diubah Untuk Menjawab Kebutuhan Murid Modul 1 Topik 2: Post Test Modul 1 Topik 2 Merdeka Belajar

Dalam RUU Sisdiknas, Mendikbud Nadiem Makarim memaparkan bahwa pendidik PAUD diusulkan masuk dalam kategori guru, tidak cuma TK hingga perguruan tinggi.

Sebab, menurut Nadiem, pihaknya mendapati bahwa pada UU Sisdiknas sebelumnya terdapat kebijakan yang diskriminatif terhadap pendidik PAUD yang tak masuk kategori guru.

Nadiem menambahkan, sebanyak 232.000 pendidik PAUD, 50.000 pendidik di kesetaraan, dan 11.000 guru pesantren formal akan diakui sebagai guru jika RUU Sisdiknas itu disahkan.

Baca Juga: Rekomendasi Pekerjaan Tidak Kalah Saing dengan CPNS, Salah Satunya Konten Kreator, Dijamin No Nganggur!

Kemdikbud, Nadiem Makarim mengatakan bahwa dalam UU Sisdiknas tahun 2003 pendidikan anak usia tiga hingga lima tahun tidak termasuk dalam pendidikan formal. Akibatnya, bantuan pemerintah pun lebih kecil.

“Kemendikbudristek telah melakukan terobosan peningkatan pengelolaan PAUD, salah satunya akselerasi pendanaan PAUD dan kesetaraan," ucapnya. 

"Dengan terobosan itu, besaran BOP disesuaikan dengan tingkat kemahalan daerah, juga BOP PAUD disalurkan langsung ke satuan dan dimanfaatkan secara fleksibel,” sambung Nadiem.

Baca Juga: Rekomendasi Pekerjaan Tidak Kalah Saing dengan CPNS, Salah Satunya Konten Kreator, Dijamin No Nganggur!

Untuk mendapatkan tunjangan profesi guru, seorang guru wajib mengikuti Program Pendidikan Guru di LPTK yang ditunjang Kemendikbud, sebagai pengganti akta IV.

RUU Sisdiknas sendiri mengintegrasikan dan mencabut tiga Undang-Undang terkait pendidikan.