Dugaan Kekerasan Melibatkan Aktivis Mahasiswa, HMI Paramadina Kembali Datangi Mapolres Sumenep

SUMENEP, UNEWS.ID - Kasus dugaan tindak kekerasan yang melibatkan dua organisasi besar di Kabupaten Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur masih terus berlanjut. 

Dugaan tindak kekerasan dari oknum kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terhadap kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berbuntut pelaporan terhadap Mapolres Sumenep pada 14 September 2022 lalu.

Ketua Umum Komisariat HMI Paramadina Sumenep, Hodaivi mengatakan pihaknya kembali mendatangi Polres Sumenep guna menindaklanjuti terkait dengan adanya kasus dugaan pengeroyokan dan penganiayaan.

Baca Juga: Profil Lengkap Prof Azyumardi Azra lengkap dengan Karir dan Pengalaman Organisasi, Mantan Ketum HMI Ciputat

"Kedatangan kader HMI Paramadina ke Polres Sumenep untuk berkoordinasi mengenai perkembangan kasus tersebut," katanya kepada wartawan. Sabtu, (01/10/2022). 

Lebih lanjut, Hodaivi mengatakan bahwa dalam kasus ini pihaknya sudah mempercayai Angga Kurniawan sebagai kuasa hukum.

Dikatakan bahwa Tim Advokasi yang dibentuk oleh pihak HMI Paramadina sebagai upaya mendukung terhadap proses hukum yang sedang berjalan.

Baca Juga: Buntut Panjang Dugaan Pengeroyokan terhadap Kader HMI di Sumenep, Angga Kurniawan: Akan Dikawal Sampai Tuntas

“Tim advokasi dari institusi HMI Paramadina Sumenep berkoordinasi dengan penyidik, dan Alhamdulillah dalam perkembangannya sudah berjalan secara transparan dan sudah ada proses pemanggilan kepada yang bersangkutan," kata dia lebih jauh. 

Diketahui, Tim Advokasi tersebut dinahkodai langsung oleh Hodaivi Selaku ketua Umum HMI Komisariat Paramadina Sumenep dengan beberapa kader HMI lainnya.

Dirinya pun berharap agar kasus tersebut berjalan dengan transparan dan lancar sehingga terus pro aktif selesai sesuai dengan prosedur hukum yang ada. 

"Karena bagaimana pun ini bentuk respon keseriusan kami secara institusi HMI, dan kami akan terus mendukung kinerja Polres khususnya penyidik dalam menuntaskan kasus ini agar dijadikan atensi dan diproses secepatnya sampai di meja hijau," kuncinya. 

Baca Juga: Link dan Nonton film Cinta Subuh Legal, Netflix, No Bajakan, Full Movie Telegram: Tetap Hits dan Populer

Sebagai informasi, kader PMII Sumenep juga melaporkan kader HMI Paramadina dengan tuntutan yang sama soal dugaan adanya pengeroyokan terhadap kader biru kuning itu.