Filosofi Mendalam dari Arsitektur Rumah Adat Suku Kajang Ammatoa Sulawesi Selatan

UNEWS.ID – Suku Kajang Ammatoa merupakan kawasan adat yang terkenal dengan adat istiadatnya yang masih kental terbukti pada bangunan rumah adat suku kajang yang masih tradisional dan kental dengan kebudayaan kuno.

Rumah adat suku kajang memiliki nilai dan filosofi yang diyakini sampai sekarang oleh masyakarat suku kajang. Seluruh Bagian Interior rumah adat suku kajang memiliki makna masing-masing.

Banyak sekali nilai-nilai kehidupan yang direpresentasikan kedalam bangunan rumah adat suku kajang, mulai dari peletakan kamar sampai pada jumlah baris tiangnya.

Baca Juga: Menelisik Nilai Sosial dan Pedoman Hodup Suku Kajang Ammatoa Sulawesi Selatan

Tidak hanya itu bahkan arah rumah adat suku kajang memiliki makna tersendiri, sehingga dalam menentukan arah dan desain rumah tidak dilakukan secara sembarangan.

Melansir dari wartabulukumba.com dalam artikel yang berjudul "Bertandang ke rumah filosofi Ammatoa Kajang di Bulukumba".

Di dalam kawasan adat Ammatoa Kajang, khususnya di kawasan inti Dusun Benteng, rumah penduduk seluruhnya menghadap ke arah barat.

Ada filosofi yang mereka anut dalam menata permukiman komunitas Ammatoa. Kalau rumah mereka tidak menghadap ke barat, setidaknya harus menghadap ke gunung.

Baca Juga: Beredar Surat Penolakan Penceramah UAS di Sumenep Madura, Ternyata Hoax