UNEWS.ID - Ramuan herbal sampai saat ini masih menjadi kepercayaan masyarakat Indonesia sebagai obat kesehatan.
Hasil Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (RISTOJA) tahun 2017 telah mengelompokkan temuan ramuan berdasarkan indikasi penyakit.
RISTOJA 2017 dilaksanakan di 65 kabupaten (11 provinsi) mencakup 100 etnis, bekerja sama dengan dinas kesehatan provinsi di masing-masing wilayah.
Provinsi yang menjadi titik pengamatan di tahun 2017 adalah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, serta Papua.
Beberapa tumbuhan obat yang banyak digunakan di lokasi atau titik pengamatan Ristoja 2017 antara lain yang digunakan sebagai ramuan sebagai berikut:
Baca Juga: Tips Ampuh Atasi Bekas Jerawat Secara Alami, Dijamin Berhasil!
Dilansir dari litbang.kemkes.go.id, berikut berbagai ramuan herbal yang bermanfaat untuk kesehatan:
• Ramuan Pelancar ASI
Tumbuhan obat yang digunakan hattra untuk mengatasi keluhan tersebut antara lain Sauropus androgynus (L.) Merr, Musa x paradisiaca L, Carica papaya L. Artocarpus heterophyllus Lam serta Arachis hypogaea L.
Sauropus androgynus adalah tumbuhan yang paling sering ditemukan dalam ramuan pelancar ASI, berikutnya adalah M. paradisiaca dan C. papaya.
Artikel Terkait
Jarang Tahu, 7 Tanaman Ini Ampuh Atasi Katarak dan Penyakit Mata Lainnya
Cara Mengobati Infeksi Bakteri Salmonella, Harus Baca Sampai Tuntas!
Waspada! Ketahui Enam Fakta Penyakit Arthritis Autoimun
Tips Mengurangi Mata Minus Secara Alami, Anda Harus Coba!
Manfaat Daun Bidara bagi Kesehatan Tubuh